NARRATIVE
Narrative
text teks yang berisi tentang cerita khayalan,
dongeng, ataupun kisah nyata yang telah dilebih-lebihkan. Biasanya ada nilai
moral yang bisa dipetik di akhir cerita.
Tujuan
teks ini adalah untuk menghibur pembaca tentang suatu kisah atau cerita
yang dikarang oleh si penulis dan di saat yang sama juga menyiratkan pesan
moral yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Berikut
beberapa jenis narrative text:
1. Adventure
stories
2. Fables
Cerita yang tokohnya adalah binatang, namun menunjukkan perilaku layaknya
manusia seperti berbicara.
3.
Fairy-stories
Cerita yang pada umumnya bersifat fantasi atau penuh dengan keajaiban.
4. Historical
narratives
5. Horror
stories
6. Legends
Cerita yang disampaikan didasarkan pada fakta-fakta, tetapi tokoh-tokohnya
tidak benar-benar ada.
7. Myth
Ceritanya mencoba untuk menjelaskan tentang dunia dan bagaimana kita harus
menyikapinya.
8. Mysteries
9. Science
fiction
10. Slice
of life
Ciri-ciri Narrative Text
-
Bentuk kalimat (tenses) yang digunakan adalah yang menunjukkan
kejadian di masa lampau > Past Tense.
-
Kata keterangan (adverbs of time) yang biasa digunakan di awal
kalimat, seperti long time ago, once, one, once upon a time.
-
Terdapat potongan percakapan antar tokoh.
-
Penggunaan kata sifat (adjective) untuk memberikan gambaran lebih rinci
dalam bentuk frasa (noun phrase).
Struktur Narrative
Text
1. Orientation
Di paragraf ini kita
mengenalkan inti cerita, tokoh/karakter, tempat, juga waktu dari cerita yang
ingin kita tuliskan, Sobat.
2. Complication
Di
bagian ini, kita sudah bisa menuliskan konflik yang ada dalam cerita hingga ke
titik klimaksnya. Dalam menulis sebuah konflik juga terdapat 4 hal
berbeda, yaitu:
a. Physical:
ditandai adanya konflik antar tokoh secara fisik.
b. Natural:
ditandai adanya konflik antara tokoh dengan hal-hal yang berhubungan dengan
kekuatan alam.
c. Social:
ditandai dengan adanya pertemuan antar tokoh, namun memiliki kepentingan yang
berbeda.
d. Psychological:
ditandai dengan adanya pertentangan di dalam diri sendiri antara memilih hal
baik atau buruk, sifat yang sombong atau rendah hati, juga bisa pertentangan
sifat yang rakus atau tidak.
3. Evaluation*
Bagian
ini bersifat opsional, biasanya berisi sisipan penilaian atau evaluasi tentang
cerita atau konflik yang ada.
4. Resolution
Sobat,
di bagian ini kita bisa menunjukkan solusi atau penyelesaian dari konflik yang
ada. Nah, ending-nya bisa happy atau sad.
Namun, penulis bisa mempermainkan bagian ini dengan memberikan masalah lain
yang membuat pembaca menjadi penasaran. Biasanya rasa penasaran ini sengaja
dimunculkan pada tipe cerita mystery.
5. Re-orientation*
Bagian
terakhir dari narrative text ini juga opsional,
Sobat. Sebagai penulis, kita bisa saja memberikan pesan moral, saran, atau
pembelajaran di bagian penutup bagi pembaca yang berasal dari
cerita.
0 Comments:
Posting Komentar