Giving Examples in English

 

Introduction

Memangnya apa sih pentingnya memberi contoh?

Jadi begini, saat kita berbicara atau menulis, topik dan ide yang kita bicarakan kan bisa beragam. Kadang ide atau topik yang terlalu umum kurang bisa menjelaskan secara jelas kepada pendengar atau pembaca.

Misalnya begini , kita hanya mengatakan; “Untuk meningkatkan sistem imun tubuh di saat pandemi Covid-19, kita sebaiknya memakan buah-buahan yang kaya vitamin C.”

Buah-buahan yang kaya akan vitamin C itu banyak jenisnya. Akan lebih jelas jika kita memberi dua, tiga contoh, apa saja sih buah-buahan yang kaya vitamin C itu.

Perhatikan kalimat dengan disertai contoh berikut:
Untuk meningkatkan sistem imun tubuh di saat pandemi Covid-19, kita sebaiknya memakan buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, lemon, dan jambu biji.

Atau dalam bahasa Inggris kita bisa mengatakan:
To strengthen our immune system during this Covid-19 pandemic, we should consume fruits with high vitamin C, for example, oranges, lemons  and guavas.



Salah satu cara untuk menjelaskan ide kita dengan lebih jelas adalah dengan memberi contoh (giving examples). Memberi contoh yang sesuai akan membuat ide pemikiran kita menjadi lebih nyata, jelas dan komprehensif bagi pendengar atau pembaca.

Phrases/Words to Introduce Examples

Dalam bahasa Inggris, ada beberapa frase atau kata yang dapat kita gunakan untuk mengawali contoh-contoh yang akan kita berikan, misalnya :

for example

dalam bahasa Indonesia artinya ‘contohnya....’ . Setelah frase example berikan beberapa contoh yang sesuai. Jika ‘for example’ berada di awal kalimat, beri tanda koma (,) setelahnya. Jika ‘for example’ ini kita pakai di tengah kalimat, letakkan koma (,) di depan dan belakangnya.

Contoh :

  • At first, Henry Ford was not very satisfied with his automobile innovation. For example, the car did not look impresive and were not provided with a brake system, as well as they were still expensive.
  • English was also spoken by the UK ex-occupied countries, for example, the United States, Canada, Australia and New Zealand.


Saat frase ‘For example’ digunakan di awal kalimat, itu artinya kita akan mencoba memberi contoh dengan kalimat yang lebih lengkap, tidak hanya berupa daftar beberapa items saja.

Ketika frase dipakai di tengah kalimat, frase tersebut diikuti daftar beberapa items sebagai contoh. Perhatikan contoh kedua diatas : The United States, Canada, Australia and New Zealand  - itu hanya berupa daftar contoh negara bekas jajahan UK, berupa daftar saja bukan berupa kalimat lengkap.


for instance

Penggunaannya sama dengan frase ‘for example’.
Contoh :

  • There are many interesting places to visit in the city. For instance, the botanical garden has numerous displays of plants from all over the world.
  • There are many interesting places to visit in the city, for instance, the botanical garden, the central park or the art museum.

such as

Frase ‘such as’ hanya dipakai di tengah kalimat. Beri tanda koma sebelum ‘such as’ dan tidak usah diberi tanda koma sesudahnya.
Contoh:

  • I prefer to wear casual clothes, such as jeans and T-shirts.
  • Some countries, such as Brazil and Canada, are big.

e.g. dan i.e.

Frase e.g. berasal dari bahasa Latin yaitu ‘exempli gratia’ yang artinya : contohnya. Frase ini digunakan untuk memberi daftar beberapa contoh.
Sedangkan frase i.g. singkatan dari ‘id est’ yang artinya ‘that it’.
Contoh :

  • The names of some newspapers are nationally known here in Indonesia, e.g., Kompas, Tempo and Jawa Pos.
  • Boys and girls between 13 and 19 years old are fickle, i.e., they are easily influenced by the environments, friends and current trends. 

Bisa juga frase ini diletakkan dalam tanda kurung  (parentheses) contoh :
My bussiness plans involve trips to several cities (e.g., Toronto, Montreal, Winnipeg, Saskatoon and Calgary)

Setting Good Example

Dalam memberi contoh, kita sebaiknya memilih contoh yang sesuai dengan hal yang akan kita jelaskan. Jangan melenceng dari kalimat utamanya. Tapi juga jangan terlalu bertele-tele. Contoh sebaikya secukupnya saja dan mendukung kalimat utamanya.

Coba perhatikan contoh kalimat berikut, perhatikan contoh mana yang tidak sesuai. Nomor satu menjadi contoh:

  1. My mom plans to buy some new kitchen utensils, such as knife, steamer,screwdriver and frying pan. We cook  a lot at home during this pandemi outbreak.   The example which is not suitable is : screwdriver. Yess, benar screwdriver itu tidak termasuk peralatan dapur, jadi tidak cocok untuk dijadikan contoh.
  2. The famous emperors, for instance, Alexander the Great, Julius Caesar, Napoleon Bonaparte and George Washington, are written in most textbook for History subject.
  3. By the end of the 5th century, English was spoken not only by peoples of the British Isles, but also the UK ex-occupied countries, for example, the United States, Canada, Thai, New Zealand, Australia and South Africa.


Selanjutnya coba perhatikan dialog berikut. Apakah contoh yang diberikan sudah tepat? Praktekkan dialog berikut dengan temanmu :

Josh   :  What are you thinking about? Is something bothering you?
Rose   :   My mother s going to celebrate her birthday next week. I’m thinking about what would be the best gift for her. What do you think, Josh?
Josh   :   There is a range of birthday present choices, for example, flowers, chocholates, her favourite foods or jewellery. 
Rose   : Sounds like a good idea. Will you go with me to the gift shop?
Josh   :  Sure, I’ll drive. Let’s go then.

Dalam dialog tersebut, Josh memberi contoh tentang hadiah apa yang sesuai diberikan untuk ibunya Rose yang akan berulang tahun. Ada banyak pilihan hadiah ulang tahun, contohnya bunga, cokelat, makanan favoritnya atau perhiasan. Contoh yang sesuai bukan?

0 Comments:

Posting Komentar