Expressing Regret


 

Expressing regret berarti perasaan sedih tentang sesuatu yang telah kita lakukan atau tidak dilakukan. Yang digunakan Untuk mengungkapkan nyesalan dalam bahasa Inggris, kita dapat menggunakan banyak struktur yang berbeda. Berikut adalah beberapa  struktur tersebut.

Wish / if only

You can express regret by using wish or if only:

I wish / if only + Past perfect

Examples:

  • Bondan wish He had worked harder. Bondan berharap dia dapat bekerja lebih giat lagi.
  • If only I hadn’t eaten so much. Jika saja aku tidak makan terlalu banyak.

Conditional type 3

Kita juga dapat menggunakan ekprsi regret dengan menggunkan sentence type 3.

If + past perfect + would + have + past participle

Examples:

  • If I had worked hard, I would have passed the exam. Jika saja aku sudah bekrja keras, aku pasti sudah lulus ujian
  • I f I hadn’t eaten so much, I wouldn’t have been sick. Jika saja aku tidak makan terlalu banyak, aku tik mungkin jadi sakit.


Should have + Past Participle

Examples:

  • I should have sent him an invitation. Aku seharusnya sudah mengirikan nya undangan
  • He should have done the work. Seharusnya dia sudah menyelesaikan pekerjaan itu.

I regret…

Kita bisa juga menggunakan yang ini:

regret + Verb + ing

OR

regret + Noun

Examples:

  • Indra doesn’t regret loving her. Indra tidak menyesal telah mencintainya
  • I regret the things I didn’t do. Aku menyesal tidak melakukan hal itu.

 

Selain yang sudah disebutkan diatas, kita juga bisa menggunakan kata-kata berikut ini untuk mengungkapkan rasa penyesalan.

Berikut adalah beberapa ungkapan penyesalan yang sering digunakan dalam bahasa Inggris:

Sorry.

Ini adalah ungkapan mohon maaf dalam berbagai situasi dan keadaan.

Contoh.

  • When we bump into someone on the street (“Sorry!”) Ketikakita bertabrakan dengan seseorang di jalan (“Maaf!”)
  • When we want to get someone’s attention (e.g. to go past them on a train. “Sorry, excuse me”) ketika kita ingin mendapatkan perhatian dari seseorang.
  • When we are sympathizing with someone (e.g. “I’m sorry to hear that”) ketika kita merasa simpati terhadap seseorang. I’m sorry to hear that.

 

Sahabat IBI, ingat ya sorry ini adalah ungkapan permintaan maaf tapi sifatnya lemah. Tidak kuat dan serius.


Yang lebih kuat adalah Sebagai Berikut :

I’m so / very / extremely / terribly sorry.

Contoh.

  • “I’m so sorry I didn’t come to your party yesterday.” Aku mohon maaf aku tidak bisa datang ke pesta mu kemarin.
  • “I can’t believe I forgot the tickets. I’m terribly sorry!” sungguh aku tak percaya, aku lupa membawa tiket, aku sangat mohon maaf.

 

How careless of me!

Ini digunakan ketika mengkritik diri sendiri karena telah berbuat kesalahan.

Contoh.

  • “I just broke a glass, how careless of me! I’ll buy you a new one.” Aku baru saja memecahkan sebuah kaca, begitu cerobohnya aku.aku akan membelikannya yang baru.

I shouldn’t have…

Ini kita gunakan ketika kita sadar kita telah berbuat salah.

Contoh.

  • “I shouldn’t have shouted at you last night. I didn’t mean what I said.” Seharusnya aku tidak berteriak dekat kuping mu malam lalu, aku tidak bermaksud begitu.

 

It’s all my fault.

Ini digunakan ketika kita merasa bertanggung jawab atas sesuatu.

Contoh.

  • “It’s all my fault we missed the train. I should have woken up earlier.” Ini semua kesalahan ku, sehingga kita ketinggalan kereta, seharusnya aku bangun lebih pagi.

 

Please don’t be mad at me.

Ini ungkapan formal yang biasa digunakan ketika kita telah melakukan sesuatu kesalahan dan kita tidak mau orang lain marah terhadap kita.

Contoh.

  • “Please don’t be mad at me but I have to cancel our plans this weekend.” Kumohon jangan marah pada ku, tapi kita harus menunda rencana kita pecan ini.

I hope you can forgive me / Please forgive me.

Ini digunakan untuk memohon maaf atas kesalah yang kita buat. Sehingga membuat mereka kecewa.

Contoh.

  • “I acted awfully last night and I know I embarrassed you. I hope you can forgive me.” Aku telah berprilaku berlebihan malam lalu, aku malu pada mu, aku harap kamu dapat memaafkan ku.

 

I cannot say/express how sorry I am.

Ini permohonan sangat serius atau lebih kuat. Lebih kuat dari sorry.

Contoh.

  • “I cannot express how sorry I am for telling James your secret. I had no idea he would break up with you.” “Akutidak bisa mengungkapkan betapa aku menyesal untuk memberitahu James rahasia  Aku tidak tahu dia akan putus putus dengan kamu”

 

I apologize for… / I’d like to apologize for…

Ini ungkapan lebih formal dari  sorry.

Cotoh.

  • “I apologize for the delay in replying to your email.” Aku mohon maaf atas keterlambatan ku membalas email kamu.

Please accept my (sincere) apologies.

Ini sangat formal untuk memohon maaf.

Contoh.

  • “Please accept my sincere apologies for the mistake. We will refund the money to your account immediately.”Harap terima permintaan maaf tulus untuk kesalahanku ini. Kita akan mengembalikan uang untuk account segera.”

0 Comments:

Posting Komentar