Pengertian Sejarah
Pengertian Sejarah – Setiap orang pasti tahu apa itu sejarah. Sejarah menjadi hal penting yang patut diketahui oleh semua orang. Pengertian sejarah mengacu pada kejadian masa lampau yang kebenarannya dapat dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan yang ditemukan. Secara berkesinambungan, sejarah akan berkaitan dengan masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Orang-orang di masa depan akan melihat saat ini sebagai masa lalunya, dan mengenangnya sebagai sejarah. Untuk memahami lebih jauh soal sejarah, simaklah ulasan di bawah ini.
Pengertian Sejarah Menurut Beberapa Ahli
Sejarah berasal dari kata shajarah, syajaratun. Artinya adalah pohon. Maka sejarah ini diartikan sebagai sebuah pertumbuhan, perkembangan dari pohon itu sendiri. Beberapa ahli memberikan definisi yang berbeda-beda terhadap sejarah. Untuk lebih memahami pengertian sejarah , maka berikut ini adalah pengertian sejarah dari beberapa ahli:
1. Aristoteles
Aristoteles mengartikan sejarah sebagai suatu sistem yang mengidentifikasi kejadian dalam bentuk kronologi, yang menjelaskan kronologi dari terjadinya suatu peristiwa. Ia juga menyatakan bahwa sejarah menjadi sesuatu yang terjadi di masa lampau dan dapat dibuktikan dengan adanya catatan-catatan.
2. W.H. Walsh
Sejarah menitikberatkan kepada pencatatan yang memiliki sebuah arti dan penting saja bagi umat manusia. Catatan tersebut dapat meliputi berbagai jenis tindakan serta pengalaman umat manusia pada masa lampau dengan berbagai hal yang penting sehingga menjadi sebuah cerita yang berarti.
3. Patrick Gardiner
Pengertian sejarah menurut tokoh yang satu ini adalah suatu ilmu yang mempelajari dan meneliti tentang apa yang telah diperbuat oleh umat manusia.
4. Herodotus (The Father of History)
Sejarah merupakan satu kajian guna menceritakan sebuah perputaran jatuh bangunnya seorang tokoh, masyarakat, serta peradaban.
5. Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun berpendapat bahwa pengertian sejarah merupakan sebuah catatan mengenai peradaban dunia atau umat manusia, tentang berbagai perubahan yang terjadi pada watak masyarakat tersebut.
6. Muhammad Yamin
Sejarah menurut Muhammad Yamin adalah kajian ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan hasil dari sebuah penelitian. Di mana kejadian di masa lampau dibuktikan secara nyata dengan adanya bukti-bukti yang konkret.
7. Muhammad Hatta
Pengertian sejarah adalah sebagai pemahaman akan peristiwa di masa lalu yang mengandung problematika dinamis. Sejarah menjadi kejadian yang bisa dijadikan sebagai sebuah pembelajaran bagi orang-orang yang hidup di zaman berikutnya.
8. Kuntowijoyo
Kemudian menurut Kuntowijoyo, sejarah diartikan sebagai hal-hal yang menyuguhkan sebuah fakta unik, empiris, ideografis, serta diakonis.
9. Taufik Abdullah
Taufik Abdullah berpendapat bahwa pengertian sejarah adalah tindakan manusia yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu pada masa lalu di tempat tertentu.
10. Moh. Ali
Sejarah ialah keseluruhan perubahan serta berbagai macam kejadian yang telah terjadi. Sejarah merupakan suatu ilmu yang menyelidiki tentang berbagai perubahan yang benar pernah terjadi pada masa lampau.
Pengertian Sejarah Secara Umum
Dari berbagai pengertian sejarah yang dikemukakan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sejarah merupakan kejadian atau peristiwa di masa lampau yang memiliki bukti nyata dan dibuktikan dengan berbagai macam penelitian. Sejarah menjadi sesuatu yang bermakna, di mana pengetahuan tentang suatu peristiwa akan lahir darinya, tentang berbagai jenis makhluk hidup yang ada di masa lampau.Ruang Lingkup Sejarah
Berdasarkan pengertian sejarah di atas, maka disusunlah beberapa ruang lingkup dari sejarah. Ada empat ruang lingkup dari sejarah, yaitu sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai suatu peristiwa, sejarah sebagai seni, dan juga sejarah sebagai kisah. Untuk memahami lebih dalam mengenai sejarah, simak ulasan masing-masing ruang lingkupnya berikut ini:
1. Sejarah sebagai sebuah kisah
Sejarah ini juga bisa diartikan sebagai sebuah karya sastra, karena kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lampau ini menjadi sesuatu yang bisa dijadikan cerita dan ditulis kembali. Adapun contoh bagi sejarah sebagai sebuah kisah adalah adanya kisah-kisah rakyat yang memiliki latar masa lalu. Berbagai unsur kebudayaan pada masa tersebut tentu menjadi perhitungan.
2. Sejarah sebagai peristiwa
Sebagai sebuah peristiwa, sejarah sangat berkaitan erat dengan kejadian-kejadian yang telah lampau. Kejadian tersebut, yang nyata adanya menjadi suatu kejadian yang amat penting, nyata, dan aktual. Sebagai sebuah peristiwa, sejarah memiliki karakteristik, di antaranya adalah bersifat abadi, memiliki pengaruh, dan hanya terjadi satu kali saja. Sejarah menjadi bahasan penting dari masa lampau yang berkaitan dengan kejadian di masa sekarang. Adapun contohnya adalah adanya peristiwa sejarah seperti sumpah pemuda, pertempuran Ambarawa, proklamasi, dan lain sebagainya.
3. Sejarah sebagai sebuah seni
Mengapa sejarah disebut sebagai sebuah seni? Pengertian yang dikemukakan oleh para ahli hampir semuanya merujuk pada sebuah kisah. Dan sebagai sebuah seni, sejarah menjadi kisah yang ditulis lalu diceritakan kembali menggunakan sebuah seni. Seni berbahasa yang diungkapkan oleh para penulisnya.
Namun, sejarah bukanlah sebuah seni yang mutlak. Sebab penulisan sebuah sejarah pastilah dilakukan melalui sebuah proses penelitian dengan berbagai prosedur secara ilmiah. Adapun seni ini juga bisa Anda lihat pada berbagai jenis peninggalan sejarah, seperti arca-arca, relief pada candi, patung-patung yang ditemukan, dan berbagai macam benda lain yang memiliki nilai sejarah.
4. Sejarah sebagai sebuah ilmu
Sebagai ilmu, sejarah memiliki manfaat untuk mencatutkan kebenaran dari sifatnya yang objektif. Sebab yang dipelajari dari sejarah adalah kebenaran dan kenyataan di masa lampau yang ditelisik kebenarannya melalui sebuah penelitian. Sejarah juga menjadi sebuah ilmu yang bersifat empiris, objektif, memiliki teori dan juga metode. Adapun contoh dari sejarah sebagai ilmu adalah adanya berbagai penelitian tentang fosil, situs kuno, prasasti, dan berbagai sejarah lain yang diteliti
Konsep Waktu dalam Sejarah
Sejarah menjadi sesuatu yang amat penting untuk dipelajari dan dijadikan sebagai pembelajaran. Apa yang terjadi di masa lampau menjadi pelajaran bagi kehidupan saat ini. Sejarah dikenal dengan dua konsep dimensi, yaitu temporal dan spasial. Temporal berarti waktu, yakni sejarah memiliki hubungan dengan waktu terjadinya peristiwa atau suatu kejadian. Dan spasial, artinya ruang, dan sejarah berhubungan dengan tempat di mana peristiwa tersebut terjadi.
Dalam pengertian sejarah, konsep waktu dititikberatkan pada waktu atau kapankah suatu peristiwa terjadi. Lalu ruang menitikberatkan pada tempat di mana peristiwa tersebut berlangsung. Konsep tersebut menjadi sesuatu yang akan saling terkait satu sama lain. Artinya, segala peristiwa di muka bumi ini selalu berkaitan dengan waktu dan tempat di mana peristiwa tersebut terjadi.
Tujuan Mempelajari Sejarah
Sejarah dapat menuntun kehidupan di masa sekarang untuk menjadi lebih baik. Dengan mempelajari sejarah, semua orang akan tahu apa kesalahan-kesalahan di masa lalu yang tidak perlu dilakukan, yang perlu diperbaiki, dan yang seharusnya diikuti. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari belajar mengenai sejarah:
- Kesalahan yang terjadi di masa lampau tidak akan diulangi lagi
- Memetik pelajaran dari kejadian di masa lampau
- Memahami peristiwa di masa lampau
- Menumbuhkan sikap kritis, skeptis, dan kemampuan berpikir logis
- Lebih menghargai waktu yang saat ini sedang dimiliki
Sumber-Sumber Sejarah
Pengertian sejarah menyebutkan bahwa sejarah didapatkan dari penelitian tentang kehidupan di masa lampau. Maka menjadi penting untuk mengetahui dari mana saja Anda bisa mempelajari kehidupan masa lalu, atau mempelajari sejarah. Berikut ini akan dibahas mengenai sumber-sumber dari sejarah:
Sumber Tertulis
Sejarah bisa diketahui melalui sumber-sumber yang tertulis. Tulisan masa lalu menjadi salah satu bukti bagaimana kehidupan di masa lampau. Sumber tertulis bisa berupa dokumen, naskah, surat kabar, dan bukti tertulis lainnya. Dulu tentu saja belum ada kertas, maka bukti-bukti tertulis di masa lalu biasanya dibuat dengan media batu, daun lontar, atau kulit hewan
Sumber Lisan
Sumber sejarah berikutnya adalah dari sumber lisan. Sumber ini maksudnya didapatkan dari para tetua yang hidup di masa lampau. Baik sebagai saksi sejarah, pelaku sejarah, dan yang pasti terlibat secara langsung saat terjadinya suatu peristiwa di masa lampau. Sebagai contoh, Anda dapat mengetahui bagaimana kejadian pertempuran 5 Hari di Semarang pada waktu itu melalui orang yang terlibat dalam pertempuran tersebut.
Sumber Peninggalan Benda
Terakhir adalah adanya benda-benda peninggalan masa lampau yang ditemukan di waktu ini. Sumber benda ini biasanya berkaitan pula dengan kebudayaan yang ada. Termasuk pula berbagai macam hasil kesenian masa lalu. Adapun sumber benda ini biasanya berupa prasasti, candi-candi, patung, kapak, artefak, dan juga bentuk benda lainnya.
Selain itu, bisa pula sumber ini berasal dari fosil-fosil hewan atau manusia. Fosil merupakan sisa makhluk hidup, bisa berupa hewan, manusia, maupun tumbuhan. Fosil ini biasanya akan menunjukkan benda yang umurnya sudah mencapai ribuan tahun. Fosil menjadi salah satu sumber sejarah untuk mengetahui keadaan geografi dan juga kondisi tempat di masa lalu.
Fungsi Sejarah
Sejarah diteliti dan digali kebenarannya bukan tanpa tujuan dan manfaat. Sejarah menjadi bukti keberadaan kehidupan di masa lampau, seperti pengertian sejarah. Sejarah di masa lalu akan menjadi amat berguna bagi kehidupan mendatang. Dari berbagai sudut pandang, berikut ini adalah fungsi dari adanya sejarah:
1. Fungsi Pembelajaran
Edukasi atau pembelajaran sangat membutuhkan sejarah sebagai bahan ilmu pengetahuan. Namun tak hanya untuk bahan ilmu pengetahuan saja, sejarah menjadi salah satu guru terbaik yang dapat diambil hikmahnya. Anda bisa belajar dari kejadian masa lampau, dari sejarah yang tak akan terulang, untuk membangun kehidupan yang jauh lebih baik lagi.
2. Fungsi Instruktif
Maksud dari fungsi sejarah sebagai fungsi instruktif adalah bahwa sejarah menjadi ilmu pengetahuan yang bisa dijadikan sebagai sebuah landasan teori. Teori yang lahir dari konsep dalam sejarah dapat digunakan dalam berbagai macam bidang, seperti dalam bidang konstruksi. Berbagai macam teknik konstruksi kuno menjadi salah satu bahan pembelajaran di bidang konstruksi. Selain itu, juga menjadi sebuah pelajaran bagaimana kehidupan masyarakat atau cara-cara mereka bertahan hidup di zaman dulu.
3. Fungsi Inspirasi
Untuk masa sekarang, sejarah menjadi hal penting. Dengan mengingat kegemilangan dan kesuksesan sesuatu melalui sejarah, akan membuat setiap orang tergugah untuk mencapai hal-hal yang sama baiknya, bahkan lebih dari pencapaian yang telah ditorehkan oleh sejarah. Misal inspirasi dalam bidang kuliner, kebudayaan, maupun lainnya.
4. Fungsi Rekreasi
Mengapa sejarah bisa difungsikan sebagai rekreasi? Jika Anda lihat, saat ini banyak pula tempat-tempat bersejarah yang dijadikan sebagai objek wisata. Bangunan-bangunan kuno kini justru banyak dikunjungi oleh orang-orang untuk berwisata. Museum juga menjadi tempat penyimpanan sejarah zaman lalu yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Selain bisa menjadi sarana edukasi, background masa lalu juga bisa menjadi background foto yang epik. Beberapa peninggalan masa lalu yang menjadi tempat rekreasi di antaranya adalah Lawang Sewu, Sangiran, Museum Tosan Aji, Palagan Ambarawa, Kota Tua, Kota Lama, dan masih banyak tempat bersejarah lain yang juga difungsikan sebagai tempat rekreasi.
Nah, itulah tadi berbagai hal tentang sejarah. Mulai dari pengertian sejarah, ruang lingkup, sumber-sumbernya, tujuannya, dan juga fungsinya. Dengan sejarah, maka orang-orang akan lebih menghargai kehidupannya saat ini. Dari sejarah setiap orang dapat belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, untuk meniru berbagai hal yang relevan untuk saat ini, dan mampu memahami berbagai kejadian di masa lampau. Dari sejarah setiap orang dapat memetik pelajaran yang berharga. Maka sejarah menjadi bagian penting kehidupan, yang selalu terkait, dengan masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
0 Comments:
Posting Komentar