Dalam era globalisasi dan kompetisi yang ketat, keterampilan berkomunikasi dengan baik sangat penting. Salah satu aspek penting dari komunikasi adalah kemampuan untuk mengungkapkan rasa puas atau tidak puas, yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Expressing Satisfaction and Dissatisfaction. Mampu mengemukakan apresiasi atau ketidakpuasan dengan cara yang sopan dan jelas adalah keterampilan yang diperlukan di berbagai situasi, mulai dari dunia bisnis hingga interaksi sehari-hari.

Contoh Kalimat Asking About Satisfaction and Dissatisfaction

How satisfied are you with the service you received? (Seberapa puas Anda dengan layanan yang Anda terima?)

Could you please share your thoughts on the quality of the product? (Bisakah Anda berbagi pemikiran Anda tentang kualitas produk ini?)

Is there anything specific that disappointed you about our service? (Apakah ada hal tertentu yang membuat Anda kecewa dengan layanan kami?)

Contoh Kalimat Expressing Satisfaction

I am extremely pleased with the professionalism of your staff. (Saya sangat puas dengan profesionalisme staf Anda.)

I am very happy with the prompt resolution of my issue. (Saya sangat senang dengan penyelesaian masalah saya yang cepat.)

I am satisfied with the level of assistance I received during my visit. (Saya puas dengan tingkat bantuan yang saya terima selama kunjungan saya.)

Contoh Kalimat Expressing Dissatisfaction

I am quite dissatisfied with the way my complaint was handled. (Saya cukup tidak puas dengan cara penanganan keluhan saya.)

I am disappointed with the lack of communication from your end. (Saya kecewa dengan kurangnya komunikasi dari pihak Anda.)

I am unhappy with the product I purchased as it doesn’t meet the advertised standards. (Saya tidak puas dengan produk yang saya beli karena tidak memenuhi standar yang diiklankan.)

I am frustrated with the constant issues I have been facing with your service. (Saya frustasi dengan masalah-masalah konstan yang saya hadapi dengan layanan Anda.)

Contoh Dialog

Deni : Naban, where have you been? I’ve been looking for you for the past six days.  
Naban : I just got back from Maluku.  
Deni : Really? So you had your vacation there?  
Naban : Well, actually I was visiting my grandparents. But, I also visited some beaches and a museum there.  
Deni : Did you have fun?  
Naban : Absolutely. The beaches are great and the sea is full of beautiful coral reefs.  
Deni : Don’t tell me you went snorkeling!  
Naban : Yes, I did. It was awesome. I’m really content with my trip. 
Deni : Oh, I wished I had been there too.  
Naban : You should go there sometime.  
Deni : Yes, I know. 


 


 Perbedaan Hardware dan Software - Pernahkah kamu merasa penasaran tentang komputer atau gadget yang kamu gunakan setiap hari?

Di balik semua aktivitas digital kita, ada dua elemen penting yang bekerja sama secara ajaib, yaitu hardware dan software.

Mereka seperti dua sisi dari satu koin, dan dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan Hardware dan Software serta pengertian dan contohnya, lengkap!

Pengertian Hardware dan Software

Untuk memahami perbedaan hardware dan software, kita perlu mengenal pengertian masing-masing. Nah, apa itu pengertian dari Hardware dan Software? Berikut ini pembahasannya.


 Pengertian Hardware

Pengertian Hardware adalah  semua bagian fisik komputer atau perangkat elektronik.

Jika kamu bisa menyentuh atau melihatnya, itu adalah hardware.

Ini termasuk semua komponen dari sistem komputer, seperti monitor, keyboard, mouse, dan unit pusat sistem komputer yang berisi komponen seperti prosesor dan hard drive.

 Pengertian Software

Pengertian Software ialah bagian yang tidak terlihat atau tak kasat mata dari komputer.

Software adalah program atau sekumpulan instruksi yang memerintahkan hardware apa yang harus dilakukan.

Tanpa software, hardware tidak akan tahu apa yang harus dilakukan.

Contoh Hardware dan Software Beserta Fungsinya

Sebelum mengenal perbedaan hardware dan software, kita harus tahu terlebih dahulu contoh dan fungsi dari hardware dan software.

Ada banyak contoh hardware dan software serta memiliki fungsi masing - masing yang berbeda. Berikut ini pembahasannya.

 Contoh Hardware

Ada banyak contoh hardware yang mungkin kamu kenal. Monitor komputer, keyboard, mouse, dan printer adalah contoh hardware yang paling umum. Komponen internal komputer, seperti prosesor, kartu grafis, RAM, dan hard drive, juga termasuk hardware.

 Contoh Software

Contoh Software bisa berupa apa saja mulai dari sistem operasi, seperti Windows atau macOS, hingga aplikasi atau program seperti Microsoft Word, Google Chrome, dan game seperti Fortnite atau Minecraft.

 Fungsi Hardware dan Software

 Apa sebenarnya fungsi Hardware dan Software? Sebelum membahas tentang perbedaan Hardware dan Software, kita harus memahami fungsinya terlebih dahulu. Hardware dan software memiliki fungsi yang sangat penting dalam operasi komputer.

Fungsi Hardware :

Hardware bertindak sebagai "badan" komputer, melakukan tugas-tugas fisik seperti menampilkan gambar pada monitor atau menyimpan data pada hard drive.

Tanpa hardware, komputer tidak akan dapat bekerja sama sekali.

Fungsi Software :

Software bertindak sebagai "otak" komputer. Software memerintahkan hardware apa yang harus dilakukan, seperti membuka aplikasi, menjalankan game, atau menampilkan dokumen.

Tanpa software, hardware akan menjadi tidak berguna karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.

 Perbedaan Hardware dan Software

Setelah kita mengetahui fungsi, contoh dari hardware dan software itu sendiri, mari kita membahas tentang perbedaan Hardware dan Software.

Apa perbedaan Hardware dan Software? Sebagai komponen fisik, hardware dapat rusak atau aus dan perlu diganti. Di sisi lain, software tidak dapat "rusak" dalam pengertian fisik, tetapi bisa menjadi usang atau tidak kompatibel dengan hardware atau software lain.

Berikut ini tabel tentang perbedaan Hardware dan Software biar kamu bisa memahami lebih jelas perbedaan Hardware dan Software:
 

 

Hardware

Software

Definisi

Bagian fisik dari sistem komputer yang dapat dilihat dan disentuh.

Kumpulan instruksi yang memerintahkan hardware untuk melakukan suatu tugas.

Contoh

Monitor, keyboard, mouse, hard drive, prosesor, printer. 

Sistem operasi (Windows, macOS), aplikasi (Word, Chrome), game (Fortnite).

Fungsi

Melakukan tugas fisik seperti menampilkan gambar atau menyimpan data.

Memberikan instruksi kepada hardware tentang apa yang harus dilakukan.

Ketahanan

Dapat aus atau rusak dan perlu diganti dari waktu ke waktu.

Tidak dapat "rusak" dalam arti fisik, tetapi dapat menjadi usang atau tidak kompatibel.

Interaksi

Pengguna dapat berinteraksi langsung dengan hardware.

Pengguna berinteraksi dengan software melalui antarmuka pengguna.

Pembaharuan/Perubahan

Biasanya memerlukan penggantian fisik atau penambahan komponen.

Dapat diperbarui atau diubah dengan mengunduh dan menginstal versi baru.