Halo class Fakhri, besok kita ada ujian matematika di jam pertama, ya". Nah, kalau dalam bahasa Inggris, kalimat tersebut dinamakan indirect speech. Oh iya, kamu tidak perlu menggunakan tanda kutip untuk menyampaikan Indirect Speech ini ya. 

Selain itu, karena konteksnya kita menyampaikan sesuatu yang sebelumnya sudah disampaikan terlebih dahulu, Indirect Speech ini bentuknya lebih lampau dibanding kalimat aslinya. Oleh karena itu, kamu harus hati-hati dengan jenis tenses yang digunakan.

Wah, memangnya tensesnya berubah, ya? Berubah, dong! Jadi kalau di kalimat aslinya kamu menggunakan future tense, maka di Indirect Speech-nya kamu harus menggunakan bentuk yang lebih lampau, yaitu present tense. Jangan bingung dulu, ya. Kita pelajari satu persatu, yuk!

 Indirect Speech in Simple Future Tense

Masih ingat nggak, apa fungsinya Simple Future TenseSimple Future Tense ini adalah tenses yang kamu gunakan untuk menyatakan kegiatan yang akan terjadi atau akan kamu lakukan di masa depan. 

Biasanya, kalimat Simple Future Tense ini menggunakan modal will, kan? Hmm.. kalau mau diubah ke bentuk Indirect Speech, jadi gimana, ya?  Jadi, modal will akan berubah menjadi would, ya. 

Contoh kalimatnya adalah Dion said, "I will go to Bekasi tomorrow". Lalu Indirect Speech dari kalimat tersebut adalah Dion said that he would go to Bekasi the next day.

meme bekasi

Dion yang mau ke Bekasi (sumber: merdeka.com)

 

Indirect Speech in Simple Present Tense

Sekarang lanjut ke Simple Present Tense ya. Masih ingat dong Simple Present Tense ini digunakan untuk apa? Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kegiatan yang sedang berlangsung saat ini. 

Kalau kamu ingin membuat kalimat dengan Simple Present Tense, kamu harus menggunakan verb 1, ya. Lalu, kalau mau mengubah kalimatnya ke Indirect Speech, kamu harus menggunakan tenses yang lebih lampau dibanding Simple Present Tense, yaitu past tense

Verb 1 berubah jadi apa, hayo? Yap, verb 2! Contoh kalimatnya adalah Nathan said, "My friend and I study German together today." lalu berubah menjadi Nathan said that he and his friend studied German together that day. Hayo, diingat-ingat, ya!

 Indirect Speech in Present Continuous Tense

Selanjutnya ada yang namanya Present Continuous Tense. Kalau kamu menggunakan Present Continuous Tense dalam kalimat, berarti kamu sedang menjelaskan kegiatan yang sedang berlangsung bersamaan dengan berlangsungnya pembicaraan tentang kegiatan tersebut. 

Jadi, ketika pembicaraanmu tentang kegiatan tersebut berlangsungnya barengan banget, nih sama kejadiannya. Masih ingat nggak, ciri khasnya Present Continuous TenseYes, kamu harus menggunakan menggunakan to be (am, is, dan are) yang diikuti oleh verb-ing.

Lalu, kalau mau mengubah ke Indirect Speech, harus pakai tenses apa, ya? Nah, pakai tenses yang lebih lampau dibanding Present Continuous Tense dong, yaitu Past Continuous Tense

Dalam Past Continuous Tense, kata kerja verb-ing tidak berubah, tapi to be berubah ke bentuk lampau, yaitu was atau were. Coba kita lihat contoh kalimatnya ya. Misalnya, Dad said, "I am driving to the market now." lalu bentuk Indirect Speechnya adalah Dad said that he was driving to the market then.

 Indirect Speech in Simple Past Tense

Kalau ngobrolin Simple Past Tense, pasti kamu masih ingat deh. Coba, Simple Past Tense itu berhubungan dengan apa? Yes, berhubungan dengan masa lalu. Karena menjelaskan tentang kejadian yang sudah terjadi di masa lalu, makanya Simple Past Tense ini menggunakan Verb 2

Jadi kalau mau diubah ke Indirect Speech, berarti pakai tense apa, dong? Pakai Present Perfect Tense, nih. Verb 2 yang sebelumnya dipakai di Simple Past Tense akan berubah menjadi verb 3. Mau lihat contoh kalimatnya? 

Contoh kalimatnya adalah Uya said to Aufa, "You didn't come to Bonie's birthday party yesterday". Kalimatnya berubah menjadi Uya said to Aufa that he hadn't come to Bonie's birthday party the day before. Jangan sampai ketuker-tuker ya, Guys!

 Indirect Speech in Simple Perfect Tenses

Perfect Tenses bisa kamu pakai untuk menjelaskan suatu kejadian yang terjadi pada satu titik di masa lalu, sebelum kejadian lain yang juga terjadi di suatu masa. Nah, Perfect Tenses ini ada dua, yaitu Present Perfect Tense dan Past Perfect Tense. 

Loh, bedanya apa? Present Perfect Tense digunakan untuk kejadian yang sudah selesai di masa lalu tapi ada dampaknya hingga masa sekarang. Sementara itu, Past Perfect Tense digunakan untuk menerangkan kejadian yang terjadi sebelum suatu hal di masa lalu. 

Nah, kalau gitu, kita ubah jadi indirect speech-nya gimana, dong? Direct speech, baik yang berbentuk Present Perfect Tense maupun Past Perfect Tense harus diubah menjadi Past Perfect Tense. Ciri-cirinya, ia menggunakan kata kerja bantu had dan diikuti oleh verb 3

Contohnya nih: Aryo said, “I haven’t received the gift from you.”Nah, indirect speech-nya kita tulis jadi Aryo said that he hadn’t received the gift from me.

Indirect Speech with Modals

Nah, ternyata ada lagi nih yang bisa berubah dalam Indirect SpeechModals juga bisa berubah ternyata. Ada beberapa modals yang sering digunakan dalam sebuah kalimat. Yuk, kita bahas satu persatu bagaimana perubahannya kalau digunakan di dalam Indirect Speech.

Can

Can adalah salah satu modal yang paling umum digunakan dalam bahasa Inggris. Can dapat digunakan untuk mengekspresikan kemampuan, permintaan, bahkan kemungkinan. Banyak juga, ya. Kalau kamu ingin menggunakan can dalam Indirect Speech, kamu harus menggunakan bentuk lampau dari can, yaitu could

Contoh kalimatnya seperti ini, nih: She said, “I can visit your house next week.” yang kemudian berubah menjadi She said that she could visit my house the following week.

May

Modal may paling sering digunakan untuk mengekspresikan kemungkinan. May juga dapat digunakan untuk memberikan atau meminta izin. Bentuk lampau dari may yang digunakan dalam Indirect Speech yaitu might. Contoh kalimatnya He said, “I may go to London next year.” yang kemudian berubah menjadi He said that he might go to London the following year untuk bentuk Indirect Speechnya. 

Must

Must biasanya digunakan untuk mengekspresikan kepastian. Must juga dapat digunakan untuk mengekspresikan kebutuhan atau rekomendasi yang kuat. Bentuk lampau must yang digunakan dalam Indirect Speech yaitu Had to. Contoh kalimatnya adalah They said, “We must not finish the work in time.” yang kemudian diubah menjadi They said that they didn’t have to finish the work in time.

Kamu memperhatikan nggak sih, kalau keterangan waktu dalam Indirect Speech juga bisa berubah? Banyak sekali perubahan keterangan waktu yang bisa terjadi dalam Indirect Speech. Supaya kamu nggak bingung, yuk simak tabel di bawah ini!

Time marker Indirect Speech

 

Giving Instruction

Giving Instruction

Giving Instruction is an expression that is used in order so that other person does what we instruct or request (an expression for give or ask somebody to do something we want).
Instructions usually begin with verb base (infinitive). To make an instruction sound more polite, use the word ‘PLEASE’ at the beginning or at the end of the instruction.
Giving instruction statement can be use :
      1.       When people ask for unknown address.
      2.       When demonstrate a recipe of food or drink.
      3.       When ask somebody to do something that we want.


Kind of Giving Instruction :
INSTRUCTING/ COMMANDING
·         Remove the pan from the heat.
·         Switch off your mobile phone in the class.
·         Press the button gently.
·         Clean the room, please.
·         eat your meal.
·         wash your hand.
·         Etc.
If we do not use a verb as a commanding word, usa be + adjective.
Examples:
1.       Be diligent
2.       Be strong
3.       Be your self
4.       Be a good student
5.       Etc.
PROHIBITION
·         Don’t + Verb infinitive without “to” + O/C
Example :Don’t close it!
·         Don’t + be + adj. + please
Example :Don’t be noise, Please.
·         Would you mind not + V-ing + O/C
Example :Would you mind not borrowing my magazine.
·         Don’t + V-invinitife
Example :
-          Don’t armb !
-          Don’t eat!
-          Don’t approach!
·         No + V-ing
Example :
-          No smooking!
-          No swimming!
-          No parking!
-          No cheating!

Giving instructions

You often see the imperative form in instruction manuals or when someone tells you how to do something.

There are often “sequencing” words to show the steps in the process. For example, “firstly”, “secondly” and “finally”.

Simple instructions to replace a light bulb

Firstly, turn off the electricity.

Secondly, remove the light bulb.

Then, screw in the new light bulb.

Finally, turn the electricity on and switch on the light.

You can also say “after that” instead of “then” and “first” / “second” instead of “firstly” and “secondly”.

Giving extra help

When you give instructions, you can help the other person with extra information and advice.

Remember: turn off the electricity before touching any cables.

Be careful not to … (touch any live wires)

Try to … (see if the lightbulb is broken or just loose)

Try not to … (touch the lightbulb with your hands)

You need to … (check the wattage of the lightbulb first)

It’s important to … (make sure the electricity is off)

It helps to … (wait for the lightbulb to cool down before you remove it)

Be sure to … (turn off the electricity before you you touch the lightbulb)

Always … (wear gloves when you touch a lightbulb)

Never … (touch a socket with wet hands)

Useful verbs for instructions

Turn on / switch on = activate power or electricity: “First, turn on the PC.”

Turn off / switch off = deactivate power or electricity: “Turn off the lights when you leave.”

Take off / remove = detach something from another thing: “Remove the plastic before you put the meal in the microwave.”

Take out = take one thing out from another thing: “Take the television out of the box.”

Attach / connect = put two things together: “Connect the wires.”

Check / make sure = be sure about something: “Check that the light is on.”

Proceed / continue: “Continue to stir until the mixture is thick.”

Plug in = connect to the electricity: “Plug the modem in.”

Put back / replace: “Replace the cover after changing the battery.”


 

  1. Pengertian Advertisement (Periklanan)

Advertisement (Periklanan) adalah adalah sebuah teks yang memiliki tujuan untuk mengumumkan sebuah sesuatu agar menarik bagi banyak orang dan agar suatu produk tambah terkenal di semua kalangan umum berupa sarana komunikasi dengan pengguna produk atau layanan. Iklan yang dibayar oleh orang-orang yang mengirim mereka dan dimaksudkan untuk memberitahu atau mempengaruhi orang-orang yang menerima pesan.

Advertisement  selalu hadir, meskipun orang-orang mungkin tidak menyadari hal itu. Dalam dunia sekarang ini, iklan menggunakan setiap media yang mungkin untuk melewati pesannya. Hal ini melalui televisi, cetak (koran, majalah, jurnal dll), radio, siaran, internet, penjualan langsung, hoardings, mailer, kontes, sponsor, poster, pakaian, peristiwa, warna, suara, visual dan bahkan orang-orang (endorsements).


2. Tujuan Advertisement (Periklanan)

  • Untuk mengajak pendengar atau pembaca untuk membeli atau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.
  • untuk mengumumkan/mengiklankan tentang suatu hal atau produk kepada masyarakat
  • Menyadarkan komunikan dan memberikan informasi mengenai suatu produk (bisa berupa barang, jasa, ide, dan lain sebagainya).
  • Berupaya menimbulkan rasa suka kepada diri komunikan atas produk yang diiklankan tersebut dengan memberikan prefensi-prefensi.
  • Meyakinkan konumikan akan kebenaran produk tersebut sehingga mereka berusahaan untuk memiliki atau menggunakan produk itu.
  • Dari sudut pandang konsumen, konsumen menjadi tahu informasi mengenai produk tersebut, baik harga, spesifikasi, fungsi, dll.

   3. Jenis Advertisement (Periklanan)

Berdasarkan jenis media yang digunakan, iklan dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Iklan Cetak
Iklan cetak adalah jenis iklan yang dipublikasikan menggunakan media cetak seperti Koran, majalah, tabloid, dan lain- lain. berdasarkan ruang yang digunakan dalam media surat kabar, majalah,tabloid, iklan dikenal dalam 2 bentuk yaitu: Iklan Baris dan Iklan Kolom

2. Iklan Advertorial
Iklan advertorial adalah jenis iklan yang dikemas seperti berita.

3. Iklan Display 
Dilihat dari bentuk, iklan display lebih besar dari pada iklan kolom. Dalam iklan ini, ditampilkan gambar dan tulisan yang lebih besar.

4. Iklan elektronik 
Iklan elektronik adalah iklan yang dipublikasikan dalam media elektronik. Iklan elektronik dapat digolongkan menjadi: iklan radio,  iklan televisi, iklan internet, iklan perusahaan, iklan layanan masyarakat.


4. Ciri Advertisement (Periklanan)

Advertisement iklan memiliki ciri- ciri bahasa sebagai berikut:

  • Pilihan kata yang digunakan menonjolakan informasi yang dipentingkan
  • Pilihan kata yang digunakan menunjukan sasaran
  • Pilihan kata yang digunakan menarik,tepat,logis, dan sopan.
  • Pilihan kata yang digunakan memiliki sugesti bagi khalayak.

5. Generic Structure Advertisement (Periklanan)

  • Purpose (tujuan)
  • Apa itu tujuan dari penulis untuk menulis teks iklan?

    • Name of product (Nama Produk)
    ini adalah tentang nama dan merek. Apa produk, Layanan atau acara untuk menjual?
    •   User (pengguna)
    Yang membutuhkan produk? Ares apa produk dan layanan untuk?

    6.  Contoh Advertisement (Periklanan)

    Contoh Advertisement (Periklanan) 1
    Contoh Advertisement (Periklanan) 1
    Contoh Advertisement (Periklanan) 2
    Contoh Advertisement (Periklanan) 2